Byoote Indonesia – Akibat malas ganti sprei kamar kamu ternyata cukup kompleks loh. Kegiatan sepele ini memang sering dilewatkan banyak orang, mungkin kamu salah satunya? Lalu apa aja sih efek malas ganti sprei terhadap kesehatan kulit dan tubuh kamu?
Ayo ngaku kapan terakhir kamu membersihkan dan mengganti sprei kamar kamu? Sebaiknya kamu ganti sprei tempat tidur seminggu sekali ya. Atau paling lambat sepuluh hari sekali ya. Hal ini penting kamu lakukan agar tidak terkena masalah kesehatan kulit dan tubuh kamu tuh.
Karena, jika kamu malas mencuci dan mengganti sprei kamu, maka bakteri, debu, jamur, tungau dan sebagainya bisa menempel di sprei dan akhirnya menimbulkan masalah kesehatan kulit dan tubuh kamu.
Agar kamu tidak malas lagi mencuci dan mengganti sprei kamu. Berikut merupakan rangkuman apa saja yang bisa terjadi pada kesehatan kulit dan tubuh kamu, akibat malas ganti sprei. Berikut ulasannya.
- Alergi
Akibat malas ganti sprei kamu bisa terkena alergi loh! Apalagi kamu yang sistem imun tubuhnya sedang lemah, bakteri, debu, tungau dan sebagainya dapat menyebabkan alergi atau memperburuk alergi yang sudah kamu rasakan.
Untuk menghindari alergi tersebut, kamu harus rutin mencuci sprei dan menggantinya ya seminggu sekali. Agar bakteri, jamur, kuman, tungau dan sebagainya bisa sirna. Selain sprei, kamu juga harus mengganti sarung bantal secara berkala ya.
2. Timbul jerawat
Kulit wajah merupakan bagian tubuh yang rentan terpapar debu dan kotoran. Saat tidur pun, wajah rentan terpapar debu dan kotoran. Hal ini disebabkan oleh bakteri, debu, jamur dan kotoran yang menempel di sprei kasur kamu.
Jika kamu jarang mencuci dan mengganti sprei kamu, maka wajah kamu mudah timbul jerawat tuh. Nah, mulai sekarang lakukan penggantian sprei kasur kamu secara berkala ya minimal seminggu sekali.
3. Gatal dan bentol akibat tungau debu
Gatal dan bentol menjadi akibat malas ganti sprei selanjutnya. Hal ini disebabkan oleh hewan sangat kecil yang biasa dikenal dengan tungau debu. Hewan ini tinggal di tempat tidur kamu yang lembab akibat jarang dibersihkan tuh.
Jumlah mereka sangat banyak dan tidak bisa terlihat dengan jelas oleh mata telanjang, bahkan jumlahnya bisa sampai jutaan loh. Tungau debu ini lah yang dapat menyebabkan gatal, bentol, dan meninggalkan bekas pada kulit leher, lengan, wajah dan bagian tubuh atas lainnya.
Nah, makanya kamu harus rajin tuh untuk mengganti sprei kamu secara berkala dan juga mencucinya ya! Selain itu, kamu juga harus menyimpan sprei kamu di tempat yang tidak lembab dan cenderung sejuk ya!
4. Infeksi bakteri dan jamur
Manusia tidak bisa mengontrol gerakannya saat tidur, apalagi saat kamu sedang mengalami mimpi buruk. Itu sebabnya kita bisa mengeluarkan keringat meski hanya tidur. Keringat itulah yang bisa menempel di kasur, sprei bantal, sprei guling, selimut dan sebagainya, sehingga menjadi tempat bersarangnya bakteri dan jamur.
Berdasarkan riset penelitian, sprei kasur yang tidak diganti lebih dari satu minggu setidaknya terdapat lebih kurang 25 ribu bakteri. Jumlah ini disinyalir lebih banyak daripada jumlah bakteri di gagang pintu kamar mandi kamu.
Selain itu, sprei yang tidak diganti tersebut merupakan tempat berkembangbiaknya jenis jamur Cladosporium. Jenis jamur ini dapat menyebabkan asma dan radang paru-paru. Infeksi jamur ini biasa disebut Onychomycosis yang bisa menyebabkan lesi kulit dan kuku kaki jadi rusak.