Byoote Indonesia – Bikin jerawatan hindari skincare dengan bahan di bawah ini ya! Karena sejatinya, Skincare merupakan produk perawatan kulit yang dilakukan oleh banyak orang, demi mendapatkan kulit sehat yang mereka inginkan, bukan malah bikin jerawatan.
Namun, sebagaimana yang kita tahu, dalam perjalanan menemukan produk yang tepat, tak sedikit orang yang mengalami ups and down. Efek yang diberikan suatu skincare umumnya tak sama pada satu individu, dengan individu lainnya.
Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi kecocokan antara produk skincare dengan penggunanya. Mulai dari faktor genetik, usia, hingga jenis kulit. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki jenis kulit sensitif, memilih produk skincare membutuhkan ketelitian berlebih. Pasalnya, salah penggunaan, dampaknya justru bisa sangat fatal.
Alih-alih menyembuhkan, ada beberapa kandungan skincare penyebab jerawat muncul di wajah kita. Lebih buruk lagi, apabila kita sampai mengalami iritasi kulit atau breakout.
Berikut ini Byoote telah merangkum mengenai bahan skincare yang bikin jerawatan dan harus kamu hindari penggunannya ya
1. Salycylic Acid.
Sebagian dari kita, mungkin mengandalkan zat ini sebagai obat jerawat. Yap, salycylic acid kerap diandalkan sebagai obat penyembuh jerawat. Namun tahu kah kamu, ketidak cocokan atau resistensi kulit kita terhadap zat tersebut justru dapat memberikan hasil sebaliknya.
Sebagai zat aktif, salycylic acid memang seringkali menyebabkan purging, yaitu proses pembersihan wajah dengan mengeluarkan jerawat dan kotoran terlebih dahulu. Namun, hal ini hanya berlaku apabila terjadi di daerah yang memang sering timbul jerawat. Jika tidak? Hati-hati, bisa jadi kamu mengalami breakout.
Selain itu penggunaan produk ini secara berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, loh!
2. Exfoliating Scrub.
Beberapa beauty vlogger memang mulai menyarankan untuk menghindari penggunaan exfoliating scrub. Terutama apabila kita bukan seorang expert. Pada dasarnya, metode eksfoliasi fisik seperti ini memanfaatkan butiran scrub yang terdapat pada produk eksfoliator untuk mengangkat sel kulit mati.
Scrub tersebut biasanya berasal dari benda-benda alami, seperti biji-bijian, gula, dan garam. Meski sudah dihancurkan hingga sehalus pasir, namun dikhawatirkan sisi-sisi tajam pada beads dapat menyebabkan micro-tear pada kulit wajah kita. Apalagi jika kita menggosok wajah kita dengan kasar dan keras, hal ini bisa menyebabkan jerawat dan iritasi.
3. Retinol.
Zat aktif ini kerap kali kita temukan pada produk obat jerawat, atau anti aging. Hal ini karena retinol juga dapat bekerja sebagai zat anti-inflamasi, sehingga bisa menyemnuhkan luka jerawat lebih cepat. Namun, sama seperti salycilyc acid, zat aktif seperti ini juga berpotensi untuk menyebabkan breakout.
4. Alkohol.
Belakangan ini penggunaan skincare dengan kandungan alkohol sudah mulai ditinggalkan oleh para skincare expert. Kalau pun masih digunakan, biasanya mereka memerhatikan kadar alkohol serta jenis alkohol yang terdapat dalam produk tersebut. Hal ini disebabkan alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu, alkohol bisa merangsang kelenjar minyak, hingga wajah menghasilkan sebum berlebih dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.
5. Paraben.
Paraben merupakan zat pengawet yang biasa ditemukan di berbagai produk perawatan. Mulai dari tubuh, rambut, hingga wajah. Meski bersifat sebagai antibakteri, penggunaan paraben pada skincare, nyatanya dapat menyebabkan jerawat, hingga breakout.
Hal ini dikarenakan paraben dapat meniru esterogen, sehingga mengganggu fungsi hormon dan menjadi penyebab munculnya jerawat.
Itu dia kandungan skincare penyebab jerawat yang baiknya kamu hindari. Sebenarnya, kamu bisa tetap menggunakannya selama kamu yakin, bahwa kulitmu tidak menunjukan respon negatif terhadap bahan-bahan tersebut. Namun sekali lagi, penggunaan zat-zat tersebut secara berlebihan justru dapat menjadi boomerang untuk kulitmu.