Byoote Indonesia – Termyata kuku bisa ungkap kesehatan tubuh kamu lho! Kuku yang sehat merupakan dambaan kebanyakan wanita. Tapi bagaimana jika kuku tersebut tidak terlihat baik? Adakah pertanda mengenai kondisi kesehatan tubuh kamu?
Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa faktor sepele seperti kuku bisa menjadi indikator kesehatan tubuh kamu? Tetapi, nyatanya hal itu memang benar adanya. Menurut salah satu penelitian, kuku memberikan wawasan tentang penyakit dalam tubuh kamu.
Berikut Byoote sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai bagaimana dari kuku bisa ungkap kesehatan tubuh kamu.
- Kuku biru
Apakah kamu memiliki kuku biru? Kuku biru ini ditandai dengan perubahan warna biru (seperti biru kehitaman atau biru coklat). Penyebab kuku biru ini bisa terjadi karena adanya reaksi agen sistemik, tato atau agen topikal (dari luar).
Jika kamu memiliki kuku biru, itu bisa menandakan kondisi penyakit tumor (termasuk adneksa, melanositik, vaskular dan lain-lain), masalah paru-paru atau gangguan yang berkaitan dengan jantung loh! Jadi, segera melakukan cek kesehatan di rumah sakit terdekat ya.
2. Kuku setengah-setengah
Maksudnya, keadaan kuku yang ditandai oleh perubahan warna keputihan di setengah bagian kuku dan setengahnya lagi berwarna merah-coklat dengan garis pemisah di tengah. Jika kamu memiliki kuku seperti ini, maka itu bisa jadi sebagai tanda adanya penyakit ginjal kronis loh!
Selain itu, jenis kuku ini juga menunjukkan kemungkinan penyakit anemia kronis, Crohn, penyakit kawasaki dan orang dengan gangguan metabolisme resesif autosom.
3. Kuku berbentuk sendok
Kondisi ini biasa dikenal dengan koilonychia. Jenis kuku ini ditandai dengan kuku yang pucat dan berbentuk seperti sendok (cekung). Dari kuku jenis ini kesehatan tubuh kamu bisa menunjukkan bahwa tubuh kekurangan zat besi kronis, kekurangan gizi, cacingan, trauma dan sebagainya.
4. Kuku merah muda di atas
Kondisi kuku ini ditandai dengan hilangnya lunala (daerah keputihan menyerupai bulan sabit di pojok kuku) dan pita merah muda kecil di titik melekatnya kuku dengan kulit jari.
Kuku ini biasanya terjadi karena adanya penuaan yang normal, dan kadang menunjukkan adanya suatu kondisi medis, seperti gagal ginjal kronis, gagal jantung kongestif dan sirosis.
5. Kuku kuning
Kondisi ini bisa dikatakan sebagai sindrom, karena termasuk langka orang dengan kuku kuning ini. Jenis kuku ini ditandai dengan kuku jari tangan yang tumbuh lambat dan menebal, tidak responsif terhadap pengobatan antijamur serta berwarna kuning.
Kuku kuning dikaitkan dengan adanya kondisi medis di bagian pernapasan. Adanya sebuah kasus seorang pria 39 tahun dengan kuku kuning yang tidak menunjukkan adanya perbaikan dengan terbinafine (obat jamur). Ketika dirawat dengan baik, warna kukunya yang kuning menghilang.
6. Kuku dengan garis horisontal keputihan
Kondisi kuku ini dikenal dengan garis Muehrcke sesuai dengan nama dokter yang pertama kali menemukannya, Robert Muehrcke. Dokter tersebut mendiagnosa pasiennya yang menderita hipoalbuminemia karena sindrom nefrotik.
Munculnya garis-garis horisontal ini juga ada hubungannya dengan infeksi, insufisiensi ginjal, malnutrisi berat dan penyakit hati.
7. Kuku coklat kehitaman
Kondisi kuku ini dikenal dengan nama melanonychia atau melanoma yang terjadi karena adanya peningkatan produksi melanin, hiperplasia melanositik dan pengurangan penghasil melanin dalam tubuh.
Kondisi ini termasuk serius, karena pasien dengan melanoma sering tak terdiagnosa pada tahap awal. Melanoma juga dikaitkan dengan penyakit Addison, AIDS, gangguan gizi, obat-obatan tertentu dan agen kemoterapi.