Byoote Indonesia – Produk ini selamatkan wajahku lepas dari krim dokter. Hallo guys! Perkenalkan nama gue Kelvin Christian. Feel free for call me Kelvin. Di sini, gue mau cerita masalah kulit gue setelah lepas dari perawatan dokter sampai akhirnya bertemu dengan Byoote.
Mungkin di sini, bukan cuma gue doang yang pernah mengalami hal ini. Di antara kalian juga mungkin pernah jadi langganan salah satu dokter, atau klinik kecantikan. Biasanya selain konsultasi dan treatment khusus, di sana kita dapat beberapa produk perawatan kulit wajah. Misalkan face wash, toner, krim, salep, dan lain sebagainya.
Memang sih, pada beberapa case harus gue akui, bahwa kadang resep-resep dokter itu cukup manjur juga. Buat kulit jadi putih dan glowing. Cuma sayangnya, pada beberapa kasus, krim dan produk dari dokter ini bikin kulit jadi ketergantungan. Anyway, sekali lagi gue tekankan, ini hanya dalam beberapa kasus ya.
Sayangnya, dari sekian banyak kasus tersebut, kasus gue adalah salah satunya. Dulu gue adalah salah satu orang yang menggunakan perawatan dari dokter untuk perawatan wajah, termasuk krimnya. Sampai akhirnya gue sadar, bahwa gue nggak mau ketergantungan. Akhirnya, gue lepaslah krim dokter tersebut.
Hasilnya?
Nggak butuh waktu lama, untuk bikin wajah gue yang tadinya terawat karena produk-produk tersebut, jadi hancur karena lepas. Kulit gue yang mungkin udah addict sama produk tersebut protes keras.
Mulai dari jerawat, sampai bruntusan di mana-mana. Stress banget rasanya ngelihat wajah sendiri di cermin. Tolong ya, bukan cuma perempuan loh yang pusing sama jerawat, kita yang cowok-cowok juga, kok!
Tapi gue nggak nyerah gitu aja, alih-alih kembali pada produk dokter dan terjebak di sana selamanya, gue berusaha mencari produk lain yang bisa jadi alternatif dan tentu lebih aman. Sampai akhirnya salah satu teman gue meracuni gue soal Byoote.
Mendengar teman gue yang semangat banget ‘ngeracunin’ gue soal Byoote, gue otomatis jadi semangat juga nyobainnya. Langsung aja, gue coba satu box. Harapan gue cuma satu, meskipun lambat, gue berharap kalau Byoote bisa memperbaiki kekurangan yang ada di muka gue setelah lepas perawatan dokter.
Yang bikin lebih happy lagi, karena Byoote ini bukan krim, atau produk perawatan yang langsung di-apply di wajah, gue jadi nggak perlu repot dan nyiapin waktu lama-lama buat make Byoote. Simpel banget, cukup seduh, terus minum. Rasanya pun enak, segar, dan jauh banget dari rasa obat atau jamu yang pahit.
Well, gue nggak terlalu merhatiin awal perubahan pakai Byoote ini pasca lepas perawatan dokter. Tapi gue benar-benar notice perubahan signifikan setelah satu bulan pemakaian. Kulit gue jadi super halus, lembut, cerah, dan jarang jerawatan.
Rasanya tuh muka enteng dan sehat gitu. Kalau ditanya bakal repurchase atau enggak, of course gue bakal beli lagi dan konsumsi lagi.
Itu dia cerita tentang produk ini selamatkan wajahku lepas dari krim dokter. Nggak sampai di sana, gue juga bakal rekomendasiin produk sakti ini ke temen-temen gue sih, sama kayak gue, mereka harus cobain produk sekeren ini! Thanks Byoote udah bantuin gue nyembuhin masalah kulit gue pasca lepas perawatan dokter!