Byoote Indonesia – Tips sederhana pedicure sendiri di rumah mungkin jadi salah satu informasi yang kamu butuhkan. Seperti yang kita semua tahu, sejak masa pandemi sampai new normal sekarang kita harus merelakan banyak aktivitas yang biasa kita lakukan di tempat umum, salah satunya pedicure.
Selain itu, berbagai tempat umum terpaksa menutup usahanya sementara waktu. Terutama di industri yang dianggap bukan industri primer. Salah satunya adalah salon kecantikan. Meski begitu, ini bukan alasan untuk berhenti melakukan perawatan dalam hal ini pedicure.
Setuju tidak setuju, keadaan ini menuntut kita untuk keluar dari zona nyaman, dan belajar melakukan banyak hal secara mandiri. Mulai dari creambath, masker wajah, luluran, hingga memotong rambut sendiri mulai dipelajari oleh banyak orang selama masa pandemi ini.
Sayangnya tak banyak orang yang tahu, bahwa selain merawat wajah, tubuh, dan rambut, ada bagian tubuh lain yang juga memerlukan perhatian khusus, seperti kaki dan kuku-kuku kaki kita.
Berbeda dengan tangan yang merupakan anggota tubuh bagian atas, banyak orang yang mengabaikan pentingnya merawat kaki kita. Padahal bukan hanya manicure, pedicure juga sangat dibutuhkan loh teman-teman, agar kaki kita terhindar dari bau tidak sedap, infeksi, kapalan, dan pecah-pecah.
Nah, jika sebelumnya Byoote sudah membagikan tips agar tetap cantik di masa karantina, kali ini Byoote juga ingin membagikan tips sederhana pedicure sendiri yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Pijat dan Jangan Lupa Pakai Pelembab.


Sudah bukan rahasia bahwa memijat telapak kaki merupakan salah satu terapi alternatif untuk membuat tubuh kita jadi lebih bugar. Menurut ilmu pengobatan Tiongkok kuno, pijat refleksi kaki dapat memberi efek positif ke tubuh manusia dengan memanfaatkan energi yang ada di dalam tubuh. Sementara itu, pijat refleksi juga dipercaya dapat membuka simpul-simpul pembuluh darah, sehingga aliran darah bisa lebih lancar.
Namun rupanya selain bermanfaat untuk peredaran darah, memijat kaki selama dua puluh detik setiap malam juga bisa membantu kulit mendapatkan elastisnya.
Kamu bisa memijat kakimu selagi menggunakan body lotion yang berfungsi sebagai pelembab. Ketebalan kulit kaki kita yang lebih tebal tujuh kali lipat dari kulit wajah tentu memerlukan pelembab yang ekstra. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu melembabkan kulit kamu setiap hari ya!
2. Jangan Potong Kutikula Kuku Kamu!


Tips sederhana pedicure sendiri di rumah yang selanjutnya adalah jangan memotong kutikula kuku kamu. Karena rupanya memotong kutikula justru bisa menimbulkan infeksi, loh.
Untuk yang belum tahu, kutikula adalah lapisan kulit mati berwarna putih yang ada di sekitar kuku kita. Selama ini, banyak orang, bahkan terapis kecantikan yang memotong kutikula ketika melakukan manicure dan pedicure. Selain untuk membuat kuku terlihat lebih ramping, memotong kutikula dipercaya dapat membuat kuteks lebih tahan lama.
Tidak semua orang tahu bahwa kutikula berperan dalam melindungi akar kuku. Alih-alih memotongnya, ada baiknya kamu merawat kutikula kuku. Seperti menggunakan pelembab dan vitamin kuku, atau menggosoknya dengan sikat yang lembut.
3. Eksfoliasi Kulit Kakimu.


Bukan hanya wajah yang perlu diregenerasi. Mengeksfoliasi kulit kaki juga merupakan salah satu tips sederhana pedicure yang bisa kamu lakukan di rumah. Kamu bisa gunakan batu apung untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Namun jangan lupa, lakukan eksfoliasi dengan perlahan dan jangan terlalu sering. Eksfoliasi yang terlalu kasar dan berlebihan justru berpotensi membuat kulitmu tipis dan luka-luka.
4. Gunakan Alat Kikir Untuk Mempercantik Kukumu.


Kamu bisa menggunakan alat kikir kuku untuk memperhalus ujung-ujung kuku, dan membuat permukaan kuku lebih mengkilap. Alat kikir kuku ini sendiri dibedakan dalam dua jenis tergantung tujuan penggunaannya.
Untuk mengatur panjang kuku, kamu bisa gunakan kikir jenis scraping atau emery board, sementara kikir yang membuat kuku mengkilap merupakan produk jenis polish.
Bahan alatnya pun berbeda-beda, ada yang terbuat dari kertas, kaca, hingga bahan metal. Namun jangan lupa, kamu juga harus berhati-hati selama melakukan kikir kuku, terutama kikir jenis polish karena mengikir kuku secara berlebihan bisa membuat kuku menjadi tipis.
5. Gunakan Nail Buffer.


Nail buffer merupakan alat perawatan kuku yang digunakan untuk memperhalus bentuk kuku setelah menggunting kuku. Nail buffer dapat membuat kuku kamu lebih mengkilap, terutama setelah melakukan penggunaan cat kuku yang terkadang membuat permukaan kuku kita menguning.
6. Jangan Gunakan Kuteks Terlalu Sering.


Kuteks atau cat kuku memang salah satu produk andalan untuk membuat kuku-kuku kita tampak lebih cantik. Namun, penggunaan kuteks membuat kuku tidak bisa bernapas dengan bebas. Apalagi kuteks mengandung bahan kimia yang tidak baik menempel dalam waktu yang lama pada kuku kita.
Jadi, untuk memiliki kuku yang sehat, jangan gunakan kuteks terlalu sering. Cukup pakaikan cat kuku tersebut pada acara-acara tertentu, dan hapus setelahnya. Membiarkan bahan kuteks menempel berminggu-minggu di kuku kita akan membuat kuku kita kering, kekuningan, dan menimbulkan bercak-bercak putih. Selain itu pilihlah kuteks dengan bahan nontoksik.
Hindarilah kuteks berbahan formaldehida, resin, toluene, dibutyl, phthalate, dan champor. Kuteks bebas bahan toksik biasanya disebut kuteks five-free. Selain itu pastikan ya, kuteks kamu sudah terdaftar dalam Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM).
Nah, itu dia tips sederhana pedicure yang sudah Byoote rangkum dan bisa kamu lakukan di rumah aja.