Bau Mulut Saat Puasa Bisa Dicegah Dengan Ini

0
1017
bau mulut saat puasa

Byoote Indonesia – Bau mulut saat puasa wajar dialami sebagian besar orang, terutama kamu yang menjalankan ibadah puasa seperti sekarang. Ternyata, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bau mulut loh! Apa saja? Simak ulasannya berikut.

Istilah medis untuk bau mulut adalah halitosis. Bau mulut saat puasa itu bisa terjadi karena berbagai macam faktor, seperti makanan atau ada masalah kesehatan tertentu. Makanan tersebut yang menimbulkan bakteri atau mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut.

Permasalahan seperti bau mulut, memang membuat beberapa orang merasa risih dan mengganggu baik diri sendiri maupun orang sekitar. Umumnya bakteri pada area dalam mulut, seperti gigi dan lidah lah yang menyebabkan halitosis.

Lalu, bagaimana kamu bisa mencegah bau mulut tersebut saat berpuasa?

  1. Konsumsi jeruk atau lemon saat sahur dan berbuka
bau mulut sat puasa

Saat waktu sahur, tentu kita baru saja terbangun dari tidur dan biasanya saat itulah bau mulut terjadi. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan makan langsung buah jeruk atau lemon dan kamu juga bisa mengkonsumsinya dengan bentuk air jeruk atau lemon.

Buah jeruk atau lemon tersebut dapat merangsang produksi air liur, sehingga dapat mencegah datangnya bau mulut saat puasa kamu. Selain itu, buah jeruk dan lemon dapat membantu menghidrasi mulut kamu, sehingga tidak kering. Karena, saat kering lah bakteri bisa muncul dan menjadi penyebab bau mulut tersebut.

2. Hindari mengkonsumsi makanan berbau menyengat saat sahur dan berbuka

bau mulut saat puasa

Jika kamu mengonsumsi makanan berbau menyengat saat sahur, seperti bawang bombay, jengkol dan petai itu akan meningkatkan munculnya bau mulut. Karena sudah jelas makanan tersebut mengeluarkan bau yang banyak orang tidak suka. 

Jika kamu tetap ingin menyantap makanan tersebut saat sahur maupun berbuka, lebih baik untuk langsung sikat gigi dan lidah secara menyeluruh setelah makan ya, agar baunya tidak menetap di mulut kamu.

3. Hindari konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi

bau mulut saat puasa

Selain makanan berbau menyengat, sebaiknya kamu menghindari makanan dan minuman yang kadar gulanya tinggi ya saat sahur maupun berbuka puasa. Karena, bakteri penyebab bau mulut akan berkembang biak dengan cepat dalam kondisi mulut yang menyisakan banyak gula di dalamnya.

Jika kamu ingin tetap makan dan minum yang mengandung kadar gula tinggi, lebih baik kamu tidak berlebihan ya dan langsung menggosok gigi dan lidah secara keseluruhan, agar tidak ada sisa gula di dalam mulut kamu.

4. Berkumur dengan air garam

Kamu bisa berkumur dengan air garam sebelum tidur ya untuk mencegah datangnya bau mulut. Karena, air garam bekerja layaknya antiseptik yang menyeimbangkan pH dalam mulut dan membasmi bakteri atau mikroorganisme penyebab bau mulut.

Caranya, kamu larutkan satu sendok teh garam dengan segelas air hangat. Lalu, kumur-kumur selama lebih kurang 30 detik. Terapkan ini rutin ya sebelum tidur, bagi kamu yang mempunyai masalah bau mulut berlebih.

5. Banyak minum air putih saat sahur dan berbuka

Dengan kamu banyak minum air putih saat sahur maupun berbuka puasa, itu akan mencegah bau mulut datang ya. Karena, bau mulut akan datang kalau kondisi mulut kamu kering. Nah, ketika kamu banyak minum air putih saat sahur maupun berbuka puasa, itu kan membantu menghidrasi mulut kamu, jadi gak kering.

6. Rajin menggosok gigi dan lidah secara keseluruhan

Usahakan untuk menyikat gigi 3 kali sehari selama puasa, yaitu saat setelah sahur, setelah berbuka puasa dan hendak tidur. Ketika menggosok gigi usahakan untuk menggosok secara keseluruhan bagian dalam mulut. Mulai dari sela-sela gigi dan jangan lupa juga untuk menggosok lidah kamu ya.

Dengan menggosok bagian mulut secara keseluruhan, kamu bisa mencegah datangnya bau mulut. Karena bisa membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut yang menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri penyebab bau mulut.

Oh iya, kamu juga harus rutin ya mengganti sikat gigi kamu. Paling tidak kamu mengganti sikat gigi tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sebulan ya, untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada bulu sikat gigi tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here