Byoote Indonesia – Jenis teh dan manfaatnya bagi kesehatan mungkin menjadi salah satu informasi yang kamu butuhkan selama di rumah aja. Sudah bukan rahasia, bahwa teh merupakan salah satu minuman yang memiliki segudang khasiat. Teh dipercaya berasal dari China.
Pada dinasti Shang, teh mulanya digunakan sebagai minuman obat. Hua Tuo, seorang tabib terkenal mencatat bahwa minuman teh pertama kali ada pada abad ke-3 Masehi. Namun, hal ini belum dapat dipastikan, karena sumber lainnya menyebutkan bahwa teh sudah lebih dulu ada dengan nama yang berbeda.
Dari sana, teh menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dewasa ini, Indonesia telah memiliki beragam teh yang bahkan diekspor ke mancanegara. Dilansir dari World Atlas, Indonesia menempati urutan ketujuh sebagai negara penghasil teh terbaik di dunia.
Tentu selain rasanya, teh memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Berikut ini, Byoote telah merangkum berbagai jenis teh dan manfaatnya yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan.
1. Teh Melati.


Teh melati merupakan jenis teh yang paling akrab kita temui di keseharian. Sesuai dengan namanya, teh melati berasal daun teh yang dicampur dengan bunga melati. Teh melati kaya akan antioksidan polifenol yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Sebuah studi juga menyebutkan, bahwa teh melati mengandung senyawa katekin yang merupakan faktor penghambat oksidasi kolestrol jahat, yang kerap menjadi penyebab peradangan arteri dan memicu terjadinya serangan jantung.
Selain itu, teh melati juga mengandung senyawa EGCG yang membantu tubuh dalam memanfaatkan insulin secara lebih efektif, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2.
2. Teh Hijau.


Teh hijau merupakan teh yang berasal dari daun tanaman camellia sinesis yang dikeringkan. Teh hijau sendiri memiliki jenis yang beragam, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti banyaknya varietas, kondisi pertumbuhan, dan waktu panen.
Sama seperti teh melati, teh hijau pun mangandung antioksidan polifenol yang dapat menangkal radikal bebas. Teh hijau juga mengandung alkaloid yang memberikan efek stimulan. Senyawa asam amino (L-theanine) yang terdapat dalam teh hijau juga dipercaya dapat merilekskan sistem syaraf.
Selain itu, dewasa ini khasiat teh hijau seringkali dikaitkan dengan manfaatnya di bidang kecantikan. Vitamin B2 dalam teh hijau membantu menjaga kadar kolagen kulit, sehingga dapat mencegah penuaan dini. Antimikroba dalam teh hijau juga dapat membantu melawan masalah jerawat.
Lebih lanjut, teh hijau juga dipercaya dapat menurunkan berat badan, melembabkan kulit, meredakan kemerahan, bahkan melawan kanker kulit.
3. Teh Hitam.


Meski tidak seterkenal saudaranya, teh hitam sebenarnya berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, yakni camellia sinesis. Namun proses pengolahannya yang berbeda, membuat keduanya memiliki aroma, warna, dan rasa yang berbeda ketika dikonsumsi.
Dibanding teh hijau, keunggulan teh hitam terletak pada daya tahannya yang lebih lama, karena lebih kering. Teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih besar daripada teh hijau, sehingga dapat membuat orang yang mengonsumsinya lebih berenergi. Selain itu, teh hitam juga mengandung zat teofilin yang merupakan zat stimultan.
4. Teh Chamomile.


Sebagaimana namanya, teh chamomile juga berasal dari bunga matricaria chamomilla atau bunga chamomile. Teh ini kerap kali dikenal karena efeknya yang dapat memberikan tidur nyenyak. Manfaat ini didapatkan dari kandungan flavonoid, polycetylenes, coumarin, dan sesquiterpenes, yakni senyawa yang memiliki fungsi sebagai obat.
Zat flavonoid yang terdapat dalam chamomile bekerja dengan cara mengikat reseptor benzodiazepine di dalam otak, sehingga memberi efek menenangkan dan rasa kantuk. Selain itu, teh chamomile juga dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat haid, menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Nah, itu dia jenis teh dan manfaatnya yang telah Byoote rangkum untuk kalian. Secara garis besar, nyaris seluruh jenis teh memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, bergantung dari kebutuhan masing-masing individu.